Senin, 08 Desember 2014

GUNUNG PAPANDAYAN JAWA BARAT

gunung papandayan


Gunung Papandayan adalah gunung api strato  yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Topografi di dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal. Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur 10 º C.

Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya: • Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. • Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah. • Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesejukan udara. Kegiatan Wisata Alam yang dapat dilakukan : 1. Menikmati keindahan dan keunikan alam 2. Lintas alam 3. Berkemah 4. Memotret 5. Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan penyakit kulit.

gunung papandayan
jalur papandayan

Letaknya dekat dengan Jakarta, tepatnya di Kabupaten Garut. Medannya yang tidak begitu berat membuat gunung ini tergolong gunung yang bersahabat. Selain itu, kontur tanahnya landai dan terdapat jalur pendakian yang aman sehingga memudahkan pendaki pemula untuk sampai pada puncak gunung ini.
Setelah melakukan registrasi di pos pendakian, barulah menapaki jalur pendakian langkah demi langkah sambil menikmati keindahan Papandayan. Jalur yang ditempuh adalah jalur menanjak berbatu.

Dalam perjalanan, pengunjung akan melewati kawah belerang yang masih aktif. Hati-hati, bau gas belerang ini cukup berbahaya. Setelah itu, terdapat aliran sungai yang cukup deras. Pengunjung bisa saja langsung meminum air tersebut karena berasal dari mata air pegunungan.
Di Pondok Saladah, cobalah mendirikan kemah di salah satu titik yang disuka. Jagalah barang bawaan dan makanan karena terkadang ada anjing liar yang suka menghampiri tenda. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi hidup di alam liar. Tidak seberapa jauh dari area perkemahan, terdapat beberapa pohon Edelweiss nan cantik.Perjalanan menuju Papandayan dari Jakarta bisa ditempuh dengan bus Jakarta-Garut dengan ongkos sekitar Rp 36.000. Begitu tiba di Terminal Garut, jika dalam rombongan, bisa menyewa angkutan kota (angkot) untuk menuju gerbang wisata Gunung Papandayan.

Dari gerbang wisata, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menyewa mobil bak untuk mengangkut Anda dan barang bawaan sampai ke pos pendakian di kaki gunung. Bisa juga menempuh perjalanan dengan berjalan kaki. Angin semilir, udara sejuk, dan hamparan pemandangan hijau akan Anda dapatkan saat perjalanan menuju kaki gunung.

Walaupun terkesan untuk pendaki pemula, Anda tetap perlu membawa peralatan lengkap jika ingin mendaki gunung dan bermalam. Pakailah pakaian yang nyaman untuk memudahkan pergerakan Anda, sepatu trekking agar tidak terpeleset, ransel, masker dan topi, head lamp, obat-obatan, dan peralatan lainnya. Tak kalah pentingnya adalah kesiapan fisik dan mental. Selamat mendaki.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar